Sebagai warga Indonesia, tentu kita tahu Candi Borobudur. Salah satu tempat wisata yang berada di Magelang, Jawa Tengah atau lebih tepatnya terletak di Borobudur. Candi Borobudur merupakan salah satu candi Buddha yang berada di Indonesia. Di Indonesia sendiri ada beberapa candi Buddha selain Candi Borobudur, seperti Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Ratu Boko.
Candi yang memiliki banyak stupa ini didirikan antara 750-842 masehi pada pemerintahan dinasti Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar, yang diatasnya terdapat tiga pelataran. Stupa utama berada di tengah dan sekaligus menjadi mahkota candi ini. Pada monument ini dikelilingi oleh 72 stupa yang terdiri dari tiga barisan dan didalamnya terdapat arca Buddha yang sedang duduk bersila.
Candi Borobudur ditemukan kembali pada tahun 1814. Pada saat itu Gubernur Jenderal Inggris yang bernama Sir Thomas Stanford Raffles, mendapatkan informasi jika didaerah Kedu ditemukan susunan batu yang memiliki gambar. Lalu Raffles mengutus seseorang untuk memimpin pembersihan dari Candi Borobudur, yang pada saat itu tertutup oleh tanah dan semak belukar. Pada tahun 1835, pembersihan dilanjutkan oleh Residen Kedu.
Sekarang Candi Borobudur sudah bisa dikunjungi sebagai destinasi wisata, luas nya sebesar 123 x 123 meter persegi. Dindingnya terdapat 1.460 panel relief dan panel ini menceritakan mengenai tingkatan kehidupan Buddha. Tidak hanya memiliki bangunan yang menarik, namun kita juga disuguhkan dengan pemandangan alam disekitarnya.
Dengan banyaknya sejarah, yang dapat dipelajari dari Candi Borobudur dan juga suguhan pemandangan yang menarik, dari atas Candi Borobudur, menjadikan Candi ini sebagai tempat wisata yang bisa didatangi dengan keluarga saat liburan.
Baca juga: 4 Tips Melakukan Optimasi SEO pada Media Sosial Instagram