Tidak akan ada habisnya jika membahas tentang makanan satu ini, yaitu mie instant. Makanan yang banyak disukai oleh semua kalangan, dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. Dengan harga yang murah, rasa yang enak, dan mengenyangkan, sehingga sangat disenangi oleh setiap kalangan. Karena dapat menghemat pengeluaran mereka.

Baca juga: Vape Sebagai Alternatif untuk Mengurangi Kecanduan Rokok

Mie instant pertama kali ditemukan oleh Momofuku Ando dari sebuah perusahaan bernama Nissin Foods di Jepang ada tahun 1958. Produk pertama yang dibuat oleh Momofuku Ando diberi nama Chicken Ramen. Dikarenakan hasilnya luar biasa, alhasil masyarakat jepang mengandalkan mie instant untuk memenuhi kebutuhan pangan saat masa krisis pada waktu itu.

Sementara mie instant pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 1968. Mie instant pertama di Indonesia hadir dengan merk Supermi, dan dipelopori oleh PT Lima Satu Sankyu. Supermi pertama hadir dengan varian rasa kaldu ayam, baru setelah itu disusul dengan berbagai varian rasa lain nya.

Baca juga: 4 Manfaat Search Engine Marketing dalam Sebuah Bisnis

Setelah beberapa puluh tahun mie instant hadir, di zaman modern ini sudah sangat banyak variasi rasa yang sudah dihadirkan dari setiap produsen mie instant. Seperti mie instant dengan cita rasa nusantara, seperti rendang, sop buntut, dan cabe ijo. Selain itu juga toppingnya pun juga beragam seperti baso, dan sayuran.

Namun dikarenakan mie instant merupakan makanan instant, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Karena masih banyak nutrisi penting yang tidak ada didalam mie instant, seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium. Maka jika ingin mengkonsumsi mie instant sebaiknya tidak berlebihan.

Baca juga: 4 Tips Buat Menaikkan Viewers Video Youtube dengan Cepat