Praktik Terbaik untuk Iklan Carousel
siMark.id | 18 Dec 2021 21:43

Bagikan ke

siMark.id - Dengan format carousel, Anda bisa menampilkan 2 atau beberapa gambar dan/atau video dalam satu iklan, disertai dengan judul, deskripsi, tautan, dan ajakan bertindak masing-masing. Untuk menggulir carousel, orang-orang cukup mengusap perangkat seluler atau mengklik panah di layar komputer mereka.

Baca juga: Sudah Tau Apa Itu Iklan Carousel

Saat membuat iklan carousel, Anda bisa menggunakan praktik terbaik berikut untuk menjangkau lebih banyak orang dan meningkatkan tingkat konversi.

  • Ceritakan kisah Anda menggunakan semua komponen carousel yang ada. Gambar dan/atau video menarik perhatian pemirsa, tetapi jangan mengabaikan penggunaan judul yang menarik, deskripsi, dan tombol ajakan bertindak yang memberikan konteks, detail, dan dorongan. Anda bisa menyertakan hingga 10 kartu di setiap iklan carousel

  • Gunakan gambar dan/atau video yang kohesif dan menarik. Ambil gambar dan/atau video dari pengambilan gambar yang sama atau yang terlihat mirip satu sama lain. Saat menggunakan video di iklan carousel Anda, kami menyarankan rasio aspek (1:1) untuk setiap video.

  • Sediakan beragam tautan. Jika Anda ingin mempromosikan beberapa produk atau layanan, sertakan tautan ke produk yang ditampilkan pada masing-masing kartu carousel. Misalnya, sertakan tautan ke blus di kartu carousel yang menampilkan blus, dan tautan ke sepatu di kartu carousel yang menampilkan sepatu. Ingat bahwa Anda bisa mempromosikan tautan eksternal, Halaman Facebook, acara Facebook, dan penawaran Facebook dalam iklan carousel Anda.

Baca juga: Cara Menggunakan Diagnosis Relevansi Iklan

  • Jangkau pelanggan Anda. Gunakan gambar produk untuk menarget orang yang telah mengunjungi halaman produk di situs web Anda. Gunakan gambar gaya hidup saat menargetkan calon pelanggan.

  • Tampilkan lebih dulu kartu yang memiliki kinerja terbaik. Dengan format carousel, Anda bisa menguji beberapa bagian materi iklan secara bersamaan dan mengurutkannya berdasarkan kinerja. Setelah itu, Anda bisa mengganti atau menghapus kartu carousel dengan kinerja rendah. Ingat, jika Anda menggunakan format carousel untuk mengisahkan cerita bersambung atau sebagai canvas untuk satu gambar panjang, Anda harus menolak fitur ini saat membuat iklan.

  • Pasangkan dengan halaman tujuan yang sempurna. Jika Anda adalah bisnis besar yang memiliki banyak inventaris, arahkan orang yang mengklik kartu carousel ke halaman produk tertentu. Jika Anda adalah pelaku bisnis kecil yang memiliki sedikit inventaris, arahkan orang yang mengklik kartu carousel ke halaman yang berisi semua produk Anda dalam kategori tersebut. Misalnya, jika kartu carousel menampilkan blus wanita, Anda bisa mengarahkan orang ke halaman yang menampilkan semua blus wanita yang Anda jual.

  • Gunakan set produk yang besar. Jika Anda memilih untuk menggunakan set produk dari katalog untuk iklan carousel, kami sarankan Anda memilih set yang cukup luas. Agar bisa ditampilkan di iklan, barang harus tersedia, bukan produk ditolak dan bukan varian produk yang sama. Jika jumlah barang yang tersedia di set kurang dari 2 produk, iklan carousel Anda akan berubah menjadi iklan gambar tunggal atau berhenti ditayangkan.

Sekian artikel tentang Praktik Terbaik untuk Iklan Carousel. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat, dan bila berkenan bisa menyebar-luaskan ke semua orang. Bila ada saran dan kritik bisa tulis pada kolom komentar, terima kasih.

Baca juga: Dongkrak Penjualan Dengan Memposting Promo Di Facebook